๐งบ1. Saat mencuci, pisahkan daster berdasarkan warnanya.
Pisahkan daster terang dan gelap sebelum mencuci. Warna gelap (seperti hitam, merah tua, atau biru dongker) dapat luntur dan menodai warna terang.
Tips: Karena daster baru biasanya memiliki sisa pewarna kain, jangan dicampur dengan cucian lain.
๐ง2. Gunakan Detergen Yang Lembut
Untuk menghindari kerusakan warna dan serat kain, gunakan deterjen cair yang khusus untuk pakaian berwarna atau bahan halus.
Untuk warna yang lebih tahan lama, saat membilas, tambahkan cuka putih.
๐ฟ3. Cuci dengan tangan
Jika mungkin, cuci daster dengan tangan untuk mencegah kain aus terlalu cepat. Jika Anda menggunakan mesin cuci, pilih mode lembut atau sensitif agar putaran tidak terlalu keras.
☀️4. Jemur di Tempat Teduh
Sinar matahari langsung bisa membuat warna daster cepat pudar. Jemurlah daster di tempat yang teduh atau dibalik (bagian dalam di luar), agar warna tetap terjaga.
๐งน 5. Setrika dengan Suhu Rendah
Gunakan suhu rendah hingga sedang saat menyetrika daster, terutama jika berbahan rayon atau katun. Hindari suhu tinggi karena bisa merusak tekstur kain dan membuatnya cepat tipis.
๐ฆ 6. Simpan Daster dengan Baik
Lipat daster rapi dan simpan di tempat kering. Jangan digantung terlalu lama karena bisa membuat daster melar, terutama untuk bahan yang lembut.
✨ Bonus: Jangan Dipakai Tidur Saja!
Gunakan daster juga untuk aktivitas santai, bukan hanya tidur. Dengan begitu, kamu bisa rotasi pemakaian dan daster nggak cepat kusam karena terlalu sering dipakai saat tidur (dan kena keringat lebih banyak).
-----
Dengan perawatan yang tepat, daster kamu bisa tetap terlihat cerah, wangi, dan nyaman dipakai bertahun-tahun. Sayang banget kalau daster cantikmu cepat rusak hanya karena salah cara mencuci, kan?

0 komentar:
Posting Komentar